Senin, 23 Desember 2013

KEPUTIHAN

Keputihan, normal atau tidak ??



Sebagai sebuah organ, vagina memiliki kelenjar atau cairan yang berfungsi sebagai pelindung alami. Salah satu fungsinya adalah sebagai pelumas agar dinding vagina tidak lecet saat terjadi hubungan seksual. Di dalam cairan itu juga terdapat zat kekebalan tubuh. Namun, dalam jaringan vagina juga hidup bakteri dan jamur dengan kondisi seimbang untuk menjaga ekosistem vagina. 
“Pada beberapa kondisi hormonal, seperti menjelang dan setelah menstruasi, stres, saat terangsang, atau hamil, keseimbangan itu terganggu, sehingga cairan vagina yang keluar menjadi berlebih, Inilah yang disebut keputihan atau dalam istilah kedokteran disebut flour albus. 
Lalu, bagaimana mengetahui kalau keputihan yang Anda alami itu normal atau tidak? hal ini bisa dilihat dari sifat cairan vagina yang keluar.



 Fisiologis

Keputihan yang bukan merupakan penyakit ini normal terjadi pada  tiap wanita dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Biasanya terjadi sebelum dan sesudah menstruasi, saat terangsang secara seksual, atau saat stres. Cairan yang keluar secara berlebihan dalam jenis keputihan ini memiliki ciri-ciri tidak berwarna atau bening, tidak berbau, serta tidak menyebabkan gatal. Kalau ciri itu yang Anda alami, tidak perlu khawatir.


Patologis


Keputihan menjadi berbahaya jika cairan yang keluar tidak bening, berwarna kekuningan, keabuan, hingga kehijauan, kental, berbau, jumlahnya cukup banyak, dan menyebabkan gatal. Ketidaknormalan itu disebabkan oleh kehadiran bakteri, virus, jamur, atau parasit yang merusak keseimbangan ekosistem di dalam vagina yang menyebabkan infeksi.


Berbagai iklan produk yang mengklaim bisa mengatasi masalah keputihan secara mudah, membuat kebanyakan wanita menganggap enteng masalah ini. Padahal, jika terlambat ditangani, akibatnya bisa tidak main-main.

Keputihan yang bersifat patologis atau tidak normal dipicu oleh kondisi vagina yang lembap dan tidak bersih. Biasanya, ini terjadi karena setelah buang air kecil langsung menggunakan celana dalam tanpa dilap atau dikeringkan dulu, atau tidak mengganti pembalut, menggunakan pembalut yang tidak sehat dan tidak menggunakan atau mengganti panty liner sepanjang hari.  Apalagi, karena Indonesia merupakan negara tropis yang mudah memicu kelembapan pada vagina, maka masalah ini kerap terjadi.
Infeksi vagina yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebar ke sistem reproduksi bagian atas sehingga memicu radang, penyumbatan lubang dan saluran sistem reproduksi. Ini dapat mengakibatkan infertilitas/kemandulan.


Apabila ada yg merasa risih dan tdk nyaman dgn keputihan yg sedang di 
alami, ada cara yg simple utk mengatasinya dan tanpa perlu kedokter sehingga tdk perlu malu, privasi pun tetap terjaga, yaitu menggunakan THERAPY PEMBALUT DAN PANTYLNER AVAIL.

Pembalut dan Pantyliner AVAIL adalah pembalut dan pantyliner yang diproduksi dengan menggunakan BIO Teknologi berbahan baku kapas, berkualitas tinggi dengan daya serap yang kuat tidak mudah tembus, mengandung 17 macam herbal alami yang berkhasiat tinggi dan telah terbukti berhasil mengatasi permasalahn wanita seperti nyeri haid, keputihan, kekuningan, bau tak sedap, gatal-gatal, haid tidak teratur, dll.


Produk ini telah diuji di Singapore oleh Health Sciences Authority (No.Lab.PH-2004-01699-001) menyatakan produk FC - BIO SANITARY PAD tidak mengandung racun di dalamnya.



Telah diuji di Malaysia oleh Chem Vi Laboraty Sdn.Bhd, Malaysia (Ruj.LS/0704/7788/1) menyatakan produk FC - BIO SANITARY PAD tidak mengandung plumbum, arsenic, tembaga, timah, E.Colli Salmonella, dan Stafilokokus (bakteri yang menghasilkan nanah).
Kini, AVAIL Bio Sanitary Pad telah mendapat pengakuan resmi dari DEPKES RI sejak November 2008 !

info dan pemesanan ;
we chat : ika_avail
hp         : 081804060552


Tidak ada komentar:

Posting Komentar